MAN I BANYUMAS MENYELENGGARAKAN PTM TERBATAS

Kabupaten Banyumas melalui kebijakan Bapak Bupati Husein sudah mengijinkan beberapa sekolah untuk  tatap muka terbatas mulai  Senin 6 September 2021.  Setelah  kurang lebih 1,5 tahun siswa belajar dari rumah.

Menyambut kebijakan Bupati Banyumas maka MAN I  Banyums sudah siap melaksanakan  PTM terbatas. Hari senin 6 September  pukul 07.00 pagi, siswa hadir dengan setandar prokes,  Di pintu gerbang disediakan alat ukur suhu otomatis, dan tempat cuci tangan.

Siswa masuk  ke dalam lingkungan madrasah dengan tetap menjaga jarak. Di dalam kelas pun yang biasanya satu meja diisi dua  siswa hanya diperbolehkan duduk satu meja satu siswa saja. Kepala madrasah mengungkapkan bahwa untuk PTM terbatas ini hanya diisi  50 persen dari jumlah siswa normal. Dalam satu kelas yang berjumlah 36 siswa, hanya boleh hadar 50 persen secara bergantian tiap harinya. Jam pelajaran dibatasi,setiap mata pelajaran per satu jamnya itu dihitung 45 menit, dan siswa pulang pukul 11. 45.  Dalam satu hari  siswa mendapat 4 mata pelajaran dan pulang wajib ke rumah masing masing. Siswa berangkat wajib sarapan dan membawa bekal sendiri.

PTM terbatas juga  menjadi wahana pembelajaran bagi siswa yang  pernah berangkat simulasi PTM untuk mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan bagi teman sebayanya oleh karena itu MAN I Banyumas membentuk Satgas Covid-19 yang terdiri dari  perwakilan siswa dan  guru yang dikoordinator oleh team kesiswaan. Satgas Covid-19 dari siswa yang akan mengingatkan teman-temannya untuk selalu menjaga prokesnya.  Sementara  guru  dan kesiswaan mengawasi kegiatan  siswa di madrasah.

PTM terbatas hari  dua  ini berjalan dengan lancar tanpa harus ada kendala. Ke depan diharapkan PTM bisa berjalan lancer,  semua tenaga pendidik dan kependidikan, siswa, dan  keluarga MAN I Banyumas terlindungi kesehatannya.