Humas MAN 1 Banyumas, – Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) 2024 resmi dimulai di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diikuti oleh 720 peserta yang merupakan guru dan tenaga kependidikan dari semua jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Banyumas. MAN 1 Banyumas dipilih sebagai lokasi pelaksanaan AKGTK Periode 2 Tahun 2024, yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa, 12 November 2024, hingga Kamis, 14 November 2024.
Pelaksanaan AKGTK dilaksanakan untuk mengukur dan mendiagnosis kemampuan pedagogik serta profesional guru dan tenaga kependidikan di madrasah. Melalui asesmen ini, Kementerian Agama dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh para GTK, guna merancang program pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Dengan demikian, AKGTK bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, serta memperkuat kapasitas GTK dalam menghadapi tantangan pendidikan di era yang terus berkembang.
Kegiatan AKGTK juga memberikan data yang objektif mengenai kompetensi GTK, baik dari aspek pedagogik maupun profesional. Hasil asesmen ini nantinya akan digunakan oleh Kementerian Agama untuk merancang program pengembangan profesi yang lebih tepat sasaran, yang disesuaikan dengan kebutuhan para guru dan tenaga kependidikan di lapangan. Selain itu, asesmen ini juga memberikan kesempatan bagi GTK untuk mengevaluasi diri dan mengetahui area yang perlu diperbaiki dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran dan pelayanan di madrasah.
Kegiatan AKGTK ditinjau langsung oleh Dr. H.M. Wahyu Fauzi, S.H., M.Si selaku Kasubbag Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kompetensi GTK di Kabupaten Banyumas. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, “Pelaksanaan AKGTK adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Melalui asesmen ini, kita dapat mengetahui sejauh mana guru dan tenaga kependidikan kita memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, hasil asesmen ini juga akan menjadi acuan bagi kami di Kemenag untuk merancang program pengembangan profesi yang lebih tepat sasaran, yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan.”
H.M. Wahyu Fauzi juga mengingatkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti asesmen dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui potensi diri yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
H. Jahroni, M.Pd.I., Kepala MAN 1 Banyumas, selaku tuan rumah pelaksanaan AKGTK, turut memberikan sambutan dan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Beliau menyampaikan, “Kami sangat bangga bisa menjadi tempat pelaksanaan AKGTK di Kabupaten Banyumas. Sebagai lembaga pendidikan yang terus berkomitmen pada peningkatan kualitas pendidikan, kami berharap kegiatan ini tidak hanya mengukur kompetensi, tetapi juga menjadi sarana untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman antar GTK. Dengan hasil asesmen ini, diharapkan kita semua dapat terus berkembang, baik secara individu maupun sebagai bagian dari ekosistem pendidikan di madrasah.” H. Jahroni juga menambahkan bahwa pelaksanaan AKGTK di MAN 1 Banyumas menjadi bukti komitmen sekolah untuk mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam hal pengembangan kompetensi GTK.
Pelaksanaan AKGTK 2024 di Kabupaten Banyumas diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di madrasah. Dengan adanya asesmen yang objektif dan komprehensif, diharapkan dapat tercipta GTK yang lebih kompeten, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks. Melalui program pengembangan keprofesian berkelanjutan, Kementerian Agama berharap dapat terus mendukung dan memfasilitasi GTK untuk mencapai standar profesionalisme yang lebih tinggi, sehingga pendidikan di madrasah dapat berkembang dengan lebih baik dan memberikan manfaat maksimal bagi peserta didik. (eko)