Humas MAN 1 Banyumas, – Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, H. Kastolan, S.Pd., M.Si., CGCAE, mengunjungi MAN 1 Banyumas dalam rangka pembinaan kepegawaian pada Kamis (8/05/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Banyumas, Drs. H. Muslimin Winoto, M.Pd.I., menyampaikan harapannya agar dengan kehadiran Sekretaris Itjen Kemenag RI, MAN 1 Banyumas dapat lebih tercermati dan tidak terlewatkan dalam pengawasan serta pembinaan.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd. mengungkapkan bahwa MAN 1 Banyumas harus dapat merubah buih menjadi permadani, yaitu mengantarkan peserta didik menjadi manusia yang berguna, sehingga MAN 1 semakin sekti dan berjaya.
Dalam pembinaannya, H. Kastolan menyampaikan arahan Menteri Agama tentang komitmen Kementerian Agama untuk menjaga integritas dan menghindari praktik jual beli jabatan. Menurutnya, Kementerian Agama harus bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta menjalankan tata kelola organisasi yang baik. Ada lima masalah utama yang diidentifikasi dalam tata kelola Kemenag, yaitu pengadaan barang dan jasa, layanan kepegawaian, layanan publik, tata kelola lembaga pendidikan, serta integritas dan komunikasi kepemimpinan.
Masyarakat berharap agar Kementerian Agama dapat mewujudkan institusi yang bersih dari praktik KKN, memberikan kemudahan akses dalam pelayanan, transparansi dalam layanan publik, serta objektivitas dalam pengelolaan sumber daya manusia.
H. Kastolan juga menekankan lima hal penting dalam pembinaan kepegawaian, yaitu: satu barisan dalam komitmen, bekerja sebagai ladang ibadah dengan ikhlas, menjaga komunikasi dan kepedulian dengan integritas, berorientasi pada hasil, serta selalu memohon rahmat dan barokah dari Allah SWT.
Pembinaan kepegawaian ini sangat penting untuk memastikan ASN di lingkungan Kementerian Agama memiliki integritas dan profesionalisme tinggi, sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga nama baik instansi. (iny)