MAN 1 Banyumas Kembali Dipercaya Sebagai Titik Lokasi CAT Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam Kemenag Banyumas

Humas MAN 1 Banyumas, – Kamis (19/12/2024) MAN 1 Banyumas kembali dipercaya sebagai Titik Lokasi (TILOK) Computer Assisted Test (CAT) Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam Kemenag Banyumas sebagai bagian dari evaluasi kinerja penyuluh agama Islam di Kabupaten Banyumas. Tes ini diikuti oleh 225 peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama Honorer (PAH) sebanyak 175 orang, Penyuluh Agama Fungsional (PAF) sebanyak 20 orang, dan Penyuluh Agama P3K sebanyak 30 orang. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 16.00 hingga 17.30 WIB di  Laboratorium Komputer MAN 1 Banyumas. Peserta tes dibagi menjadi 7 ruang yang masing-masing dibantu oleh proktor dari MAN 1 Banyumas serta staf Bimas Islam. Proses pelaksanaan tes berjalan lancar dengan dukungan penuh dari pihak MAN 1 Banyumas dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.

Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Banyumas, menyampaikan bahwa CAT ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kualitas kinerja penyuluh agama Islam di lapangan. “Tes ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme penyuluh agama Islam di Kabupaten Banyumas. Dengan evaluasi yang lebih terstruktur,  diharapkan dapat diperoleh data yang akurat untuk perbaikan di masa mendatang,” ujar Dr. Ibnu. “Perlu disampaikan bahwa CAT penais ini tidak ada hubungannya dengan tes P3K,” paparnya lebih lanjut.

Selain itu, Beliau juga menegaskan bahwa tes CAT menjadi salah satu indikator dalam pengembangan karier penyuluh agama, baik dalam hal pendidikan, kompetensi, maupun kedudukan mereka dalam tugas-tugas penyuluhan di masyarakat.

Sementara itu, Dr. H. Afifuddin Idrus, S.Ag, M.Pd.I, Kasi Bimas Islam Kankemenag Banyumas, menyatakan harapannya agar tes ini dapat memberikan hasil yang optimal dan meningkatkan kualitas kinerja penyuluh agama Islam. “Kami berharap agar seluruh peserta tes dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka, serta dapat memberikan kontribusi positif dalam pembinaan umat. Penyuluh agama memiliki peran strategis dalam membimbing masyarakat, sehingga evaluasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas mereka,” jelas Dr. Afif.

“Selain tes CAT hari ini untuk penyuluh agama Islam honorer juga diadakan tes melalui online berupa  baca tulis Alquran dan ceramah keagamaan,” pungkasnya.

H. Jahroni, M.Pd.I., selaku Kepala MAN 1 Banyumas, menyampaikan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas yang telah mempercayakan kepada pihaknya menjadi titik lokasi tes tersebut. “Kami di MAN 1 Banyumas sangat mendukung penuh setiap program Kementerian Agama, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan dan penyuluhan agama Islam. Kami siap memberikan fasilitas terbaik untuk kelancaran kegiatan seperti ini,” ujar H. Jahroni.

Dengan pelaksanaan tes CAT ini, diharapkan penyuluh agama Islam di Banyumas dapat terus berkembang dan meningkatkan kompetensinya, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih maksimal bagi masyarakat dalam aspek keagamaan dan sosial.

Pelaksanaan tes CAT ini merupakan bagian dari komitmen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme penyuluh agama Islam di tingkat daerah, dengan harapan dapat tercipta pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, serta mendukung tercapainya visi dan misi Kementerian Agama secara keseluruhan. (eko)