Humas MAN 1 Banyumas, – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas melaksanakan kegiatan sosialisasi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banyumas dengan fokus mengawal partisipasi pemilih pemula dalam proses pemutakhiran data pemilih, Kamis (14/08/2025).
Dalam sosialisasi tersebut, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Banyumas, Bu Rani Zuhriyah, menyampaikan pentingnya para siswa-siswi yang sudah memiliki e-KTP untuk memastikan dirinya terdaftar dalam data pemilih. Hal ini bertujuan agar hak pilih pemula mereka pada pemilu mendatang dapat terjamin.
Petugas juga melakukan inventarisasi siswa yang telah memiliki e-KTP namun belum pernah menggunakan hak pilih. Data tersebut kemudian dicek melalui Daftar Pemilih Tetap (DPT) online KPU. Jika ada yang belum terdaftar, maka akan diupayakan agar segera masuk ke daftar pemilih.
Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara pihak sekolah dan Bawaslu Banyumas dalam rangka pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
“Jika pihak madrasah membutuhkan narasumber terkait kepemiluan maupun keorganisasian, Bawaslu siap membantu,” ujar Bu Rani.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik siswa sebagai pemilih pemula, sekaligus memastikan bahwa tidak ada hak suara yang hilang karena permasalahan administrasi data.
Setelah acara sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU secara resmi antara Kepala MAN 1 Banyumas, Drs. H. Muslimin Winoto, M.Pd.I., dan pihak Bawaslu Banyumas yang diwakili oleh Bu Rani Zuhriyah. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan dan penguatan pendidikan demokrasi di lingkungan madrasah.
Melalui kerja sama ini, diharapkan Bawaslu dan MAN 1 Banyumas dapat terus bersinergi dalam memberikan edukasi politik yang inklusif, serta menciptakan generasi muda yang melek demokrasi, sadar hak pilih, dan aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa melalui jalur pemilu yang bersih dan jujur. (tim)