Humas MAN 1 Banyumas, – Sebanyak 61 peserta didik MAN 1 Banyumas melaksanakan pencairan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di madrasah pada hari Senin, 29 Juli 2024. Proses pencairan ini berjalan lancar dengan kehadiran mobil ATM Bank Mandiri yang datang langsung ke MA Negeri 1 Banyumas. Inovasi layanan ini memungkinkan peserta didik untuk mengakses dan mencairkan dana PIP dengan lebih mudah dan efisien.
Selain itu, Waka Humas Sujarwo Eko Wibowo menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak madrasah dan bank yang ditunjuk dalam menyukseskan program ini. Kerjasama yang baik antara MAN 1 Banyumas dan lembaga keuangan seperti Bank Mandiri sangat penting untuk mendukung kelancaran dan kemudahan pencairan PIP.
Kehadiran mobil ATM Bank Mandiri di madrasah memberikan kemudahan akses bagi peserta didik penerima PIP. “Kami sangat mengapresiasi langkah Bank Mandiri yang telah mendatangkan mobil ATM langsung ke madrasah. Hal ini tentu sangat memudahkan para peserta didik dalam proses pencairan dana PIP mereka, sekaligus mempercepat proses tersebut. Layanan mobil ATM ini memungkinkan peserta didik untuk melakukan transaksi keuangan tanpa harus bepergian jauh. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan seluruh peserta didik penerima PIP dapat lebih efisien dalam mengakses dana pendidikan yang mereka butuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat terus berlanjut untuk kebaikan bersama,” kata Eko dengan optimis.
H. Jahroni, selaku Kepala MAN 1 Banyumas, menyambut baik bantuan ini dan mengharapkan agar dana PIP ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi para peserta didik dalam menunjang pendidikan mereka.
“Kami berterima kasih atas bantuan PIP dari pemerintah ini. Semoga dapat memberikan motivasi bagi para peserta didik dalam mengejar cita-cita mereka. Kami juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama dalam kegiatan pencairan dana PIP hari ini, sehingga cepat selesai dan tepat sasaran.” ujar Jahroni dengan penuh semangat.
“Pergunakan dana bantuan ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, terutama keperluan perlengkapan sekolah,” tutupnya. (eko/tim)